Pertemuan dua manusia, pernah memikirkannya? Dua orang yang awalnya tak saling mengenal, bisa begitu akrab, atau sebaliknya bisa saling mencaci.
12 Mei 2009
Pertemuan dua manusia, pernah memikirkannya? Dua orang yang awalnya tak saling mengenal, bisa begitu akrab, atau sebaliknya bisa saling mencaci. Atau yang biasanya membuat orang tercengang misalnya ketika melihat suami-istri yang baru bersanding karena jodoh mempertemukan mereka, di suatu hari yang lalu, entah bagaimana tak pernah bisa dijelaskan. Bagaimana dulu mereka hanya berkenalan, itulah yesterdays. Dan bagaimana akhirnya waktu mengungkap rahasia takdir, itulah Somedays… Our someday might be today.. Beware!
Aku pernah mengalaminya. Aku pernah benar-benar ingin menjauhkan kemungkinan agar, sebut saja, A tidak pernah mendapatkan link ke B. Karena jika mereka akhirnya menemukan jalan untuk contact, aku takut akan ada konflik, entah antara mereka, ataupun mereka denganku sendiri. Jadi biarlah mereka menjalani hidup mereka masing-masing, tanpa pernah konfirmasi satu sama lain.
Tapi kalian tahu, hidup kadang memang AJAIB! Dengan sangat naรฏf (baca bodohnya!), aku sendiri, me myself, don’t ask why! mengirimkan nomor handphone si B pada A. Terjadi beberapa hari lalu. Aaaargh. Bodoh. Aku benar-benar tidak sadar ketika itu, really. I shouldn’t have told A. Mereka kontak. Aku kena masalah. Mereka kena masalah.
12 Mei 2009
Pertemuan dua manusia, pernah memikirkannya? Dua orang yang awalnya tak saling mengenal, bisa begitu akrab, atau sebaliknya bisa saling mencaci. Atau yang biasanya membuat orang tercengang misalnya ketika melihat suami-istri yang baru bersanding karena jodoh mempertemukan mereka, di suatu hari yang lalu, entah bagaimana tak pernah bisa dijelaskan. Bagaimana dulu mereka hanya berkenalan, itulah yesterdays. Dan bagaimana akhirnya waktu mengungkap rahasia takdir, itulah Somedays… Our someday might be today.. Beware!
Aku pernah mengalaminya. Aku pernah benar-benar ingin menjauhkan kemungkinan agar, sebut saja, A tidak pernah mendapatkan link ke B. Karena jika mereka akhirnya menemukan jalan untuk contact, aku takut akan ada konflik, entah antara mereka, ataupun mereka denganku sendiri. Jadi biarlah mereka menjalani hidup mereka masing-masing, tanpa pernah konfirmasi satu sama lain.
Tapi kalian tahu, hidup kadang memang AJAIB! Dengan sangat naรฏf (baca bodohnya!), aku sendiri, me myself, don’t ask why! mengirimkan nomor handphone si B pada A. Terjadi beberapa hari lalu. Aaaargh. Bodoh. Aku benar-benar tidak sadar ketika itu, really. I shouldn’t have told A. Mereka kontak. Aku kena masalah. Mereka kena masalah.
Writing is healing. Writing is capturing the moments.
ConversionConversion EmoticonEmoticon