Cara Membuat Kimchi ala Dapur Indonesia Cita Rasa Korea - Tidak Perlu Bubuk Cabe Korea dan Saos Ikan

Kimchi ala Indonesia Cita rasa Korea

Penggemar K-Pop semakin membludak ya... buat pencinta Korea, kalau belum merasakan masakan khas Korea yang satu ini sepertinya belum lengkap ya.

Saya Pribadi mengenal kimchi bukan karena saya pencinta K-Pop, melainkan dari suami saya yang notabene ketika sedang on duty di kapal, si koki nya masak Kimchi, dia jatuh cinta deh sama sayuran ini. Akhirnya di rumah, dia minta saya untuk mencoba masak kimchi. 

Awalnya sih kami mencoba mencari-cari di supermarket, tapi untuk harga tinggi isinya sedikit banget... alamak!

Hal tersulit ketika pertama kali saya membuat Kimchi adalah : saya sama sekali TIDAK tahu seperti apa rasa kimchi. Jadi, bagaimana saya bisa membuatnya dengan rasa yang pas jika saya sendiri tidak tahu rasanya. Alhasil saya beruntung, sebab suami saya akhirnya ngajak untuk cari restoran korea yang halal di Surabaya, dan pesan kimchi. Jadi tahu deh rasanya, aneh gila. hahahahaha. Anehnya lagi, although it tastes weird, kita akan penasaran terus untuk coba lagi dan lagi sedikit sedikit. Sekarang pun saya akhirnya terbiasa dengan rasa kimchi.
Anyway, saya coba juga, diawali dengan membaca berbagai macam resep.

Resep yang saya temukan, umumnya mencantumkan bubuk cabe korea (yang tidak mungkin saya temukan di kota kecil tempat saya tinggal), dan saos ikan (ada sih... tapi jarang banget beli dan pakai ini.). 

Nah, berdasarkan pengalaman itu, akhirnya saya adjust saja dengan apa yang ada di dapur saya dan dapur umumnya orang Indonesia, hehehe. Eh, berhasil juga mendapatkan Kimchi cita rasa Korea ala Indonesia. Suami pun kegirangan bukan main. Jadi di kulkas harus selalu tersedia setoples kimchi untuk lalapannya

Jadi, tidak perlu kita susah-susah mencari bubuk cabe korea dan tidak perlu beli saos ikan. Cukup dengan menggunakan cabe merah yang ada di dapur kita saja, sedangkan saos ikan bisa kita ganti dengan saos tiram. 

Bahan: 

Sawi putih 1 yang besar

Bawang bombay 1

Daun Bawang satu ikat

Cabe Merah besar 10-15 buah 

Bawang Putih 3 siuang 

Jahe sedikit saja 

Garam setengah bungkus kecil. 

Tepung beras 2-3 sendok. 

Saos Tiram 2 sendok

Step 1

Sawi putih dipotong pangkalnya, lalu dibuka, cuci bersih, dan lumuri semua bagiannya dengan garam. Biarkan dalam baskom selama 1 jam hingga sawi menjadi layu. Akan muncul air dengan sendiri yang merendam seluruh sawi. 

Selagi menunggu 1 jam sawi didiamkan, kita siapkan bumbunya: Blender cabe merah, bawang putih, jahe, dan gula. 

Iris bawang bombay, dan iris bawang daun seukuran korek api. 

Hal yang penting dalam kimchi adalah adonan pasta tepung beras (jadi mesti ada yaa). Campur tepung beras dengan air secukupnya hingga encer. Lalu panaskan di atas kompor hingga muncul letupan pertama, lalu matikan api. Aduk-aduk, maka dia akan berubah seperti pasta. 

Kemudian campurkan bumbu halus dan irisan bawang bombay dan daun bawang ke dalam pasta tepung beras. Beri saos tiram 2 sendok. Aduk rata. 

Step 2

Setelah sekitar 1 jam, sawi menjadi layu. Bersihkan sawi putih dari rendaman garam tadi. Cuci bersih agar tidak keasinan, dan peras sedikit agar tidak terlalu banyak air yang terikut. 

Potong (kalau saya pakai gunting) sawi menjadi potongan yang lebih kecil (tujuannya agar lebih memudahkan ketika kita mengambil porsi untuk kita makan sebagai sayur pelengkap kita). 

Campurkan sawi putih yang sudah dipotong-potong/ digunting ke dalam bumbu+pasta tadi. 

Simpan dalam toples yang kedap. Letakkan di suhu ruang selama 1-2 hari. Setelah itu bisa disimpan di lemari es. Cita rasa kimchi baru akan muncul setelah 1-2 hari tersebut.

Blunders:
- Pertama kali buat kimchi, beberapa tahun lalu, gagal total. Saya pakai bubuk cabe biasa, tapi baunya nggak banget buat saya.. saya ingat baunya kenapa seperti obat merah untuk luka, yuck!
Berarti mending pakai cabe merah biasa yang kita blender ya seperti yang saya buat di atas.

- Saya pernah membuat kimchi tanpa jahe dan bawang putih halus.... karena kelupaan. hahahaha. Dan benar-benar rasanya gak jadi kimchi deh. "Kok begini ya rasanya? Gak kayak kimchi biasanya?," kata suami saya. Iya yaaa apa yang salah saya coba ingat-ingat, dan akhirnya saya cek lagi catatan resep saya. Ternyata memang saya lupa tidak pakai bawang putih dan jahe halus.
Akhirnya saya "revisi" bumbu kimchi itu, saya tambahkan bawang putih dan jahe halus.
Beneran lho... langsung berasa kimchi. Berarti memang jahe ini penting sekali dalam membentuk cita rasa kimchi.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About AiSilvi

Writing is healing. Writing is capturing the moments.

Related Post