The Bush Gang

This is something you must read, indeed !!!
Semua rencana licik mereka terangkum dalam PNAC (The Project for a New American Century). Ide-ide proyek ini jelas merupakan rencana Israel, karena yang terlibat langsung adalah orang-orang yang seperti Paul Wolfowitz, Richard Perle, Henry Kissinger, dll itu.

This is something you must read, indeed !!!

The Bush Gang digawangi oleh Bernd Hamm, yang berinisiatif untuk mengajak para pemikir besar Amrik bersama-sama menyuarakan kritik keras mereka terhadap gerak-gerak para neo-konservatif yang dipimpin George Walker Bush. Pengisi buku ini di antaranya Noam Chomsky, Andrew Austin, dll. Ada beberapa issue yang dikupas secara mendalam dengan fakta yang mengejutkan dan argumentasi yang kuat.
Dimulai dengan menguak petualangan keluarga Bush, yang ternyata memang memulai jaringannya semenjak generasi kakek si Bush junior, yaitu Prescott Bush. Esai pertama ini mengungkap jaringan industri raksasa yang memegang kekuatan penentuan kebijakan AS, seperti Halliburton, Enron, dll, yang masing-masing punya skandal kejahatan tersendiri.

Dilanjutkan dengan esai tentang “Di Balik Kebijakan Bush di Timur Tengah”. Ternyata kritik bahwa Bush hanya berusaha untuk menguasai pasokan minyak Irak bukan isu serampangan anti-Amrik. Itu memang terbukti. Pun senjata pemusnah massal (Weapon of Mass Destructrion) yang diklaimnya disembunyikan oleh Irak hanya mitos yang dijadikannya sebagai justifikasi invasi.

Tapi kebohongan yang terkuak pun tidak membuat Bush malu. “Aku mendengar panggilan itu. Aku yakin Tuhan memang menginginkanku jadi Presiden.” Aku yakin memang aku yang Dia pilih untuk tugas ini.” Itulah kata-kata terkenal si presiden, yang ternyata seorang Kristen Yahudi/ Kristen Zionis. Tak mengherankan ternyata bila dalam pemerintahannya, orang-orang yang berada di garis penentu kebijakan adalah Yahudi. Mereka yang menjadi perantara Israel dengan Amerika adalah Paul Wolfowitz (yang dulu pernah jadi dubes AS untuk RI), Richard Perle, Jenderal Roove, Henry Kissinger, Condoleeza Rice, dll. Mereka adalah Yahudi tulen.

Jadi tidak heran juga ketika koran Israel mengutip kata-kata Ariel Sharon, “Saya ingin mengatakan sesuatu yang sangat jelas: jangan khawatir tentang tekanan Amerika pada Israel. Kami, bangsa Yahudi, mengontrol Amerika, dan orang Amerika tahu itu.”

Semua rencana licik mereka terangkum dalam PNAC (The Project for a New American Century). Ide-ide proyek ini jelas merupakan rencana Israel, karena yang terlibat langsung adalah orang-orang yang seperti Paul Wolfowitz, Richard Perle, Henry Kissinger, dll itu.

Buku ini juga mengulas tragedi 11 September dan keterlibatan pemerintahan Bush di dalamnya. Ada banyak kejanggalan dari formal story yang dikatakan oleh pemerintah tentang kronologi dan detail tragedi kepada publik. Bukti-bukti menyatakan bahwa sebenarnya Bush sudah mengetahui akan terjadinya tragedi itu. Tapi dia berlagak bodoh, saat itu dia berada di satu SD untuk acara membaca, tapi koran-koran memuat fotonya yang memegang buku terbalik. Staf tinggi pemerintahan juga sudah tahu, semua mengcancel perjalanan mereka dengan pesawat terbang tanpa alasan jelas. Kebetulan yang sangat tidak masuk akal, kecuali semua telah tahu. Tuduhan-tuduhan juga tidak disertai bukti yang jelas. Apalagi dengan keruntuhan gedung yang sedemikian bukanlah disebabkan oleh tabrakan pesawat dan kebakaran yang dinilai kecil untuk ukuran gedung, melainkan dengan sistem perobohon gedung dengan menempelkan ratusan peledak di tiap titik gedung, sehingga gedung baja itu bisa runtuh vertikal. Intelejen tidak mengizinkan orang-orang mengambil foto sisa runtuhan gedung karena takut ketahuan. Tidak boleh ada research di sana. Semua runtuhan segera mereka jual, walaupun akhirnya ada yang sempat berhasil mengambil untuk diteliti.

Dikatakan dalam buku ini bahwa 9/11 adalah titik dunia mulai semakin gelap. AS sengaja berkonspirasi untuk realisasi tragedi besar yang diharapkan bisa menjadi titik awal dunia mendukungnya membantai Timur Tengah, yang ia namakan “The War Against Terrorism”. Bush dengan percaya diri menyatakan statement yang mengintimidasi negara lain yaitu: “Kalau kalian tidak bersama kami, berarti kalian lawan.” (either you’re with us or against us).

Dalam bab terakhir dibeberkan semua intervensi Amerika ke negara-negara lain mulai zaman dulu kala. Bukan hanya sekadar intervensi tapi juga sudah masuk kepada keterlibatan secara militer. Sebelumnya, juga ada esai yang menelisik pemerintahan Bush dari sisi lain, seperti bahwa pengaruh kebijakan Bush terhadap masalah lingkungan. Ada pula esai yang mengupas masalah kemiskinan global yang tak kunjung selesai akibat keegoisan AS. Tangan-tangan kapitalis yang memperkuat rantai kapitalisme pun tidak ketinggalan dibahas dalam esai tentang kekuatan koorporasi besar AS yang mencengkeram seluruh dunia.

Banyak buku atau pembahasan yang tidak kunjung habis yang mengkritisi kebijakan Bush, tapi yang membuat buku ini spesial adalah buku ini ditulis dari point of view orang-orang, tepatnya para pemikir besar Amerika, yang notabene bukan orang muslim.
Previous
Next Post »